Saturday 21 November 2015

Materi IPA Kelas 3 : BAB 5 perubahan sifat benda

MATERI BAB 5 perubahan sifat benda

PERUBAHAN SIFAT BENDA
Ada 2 perubahan :
a.       Perubahan tetap (perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula)
b.      Perubahan sementara (perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula)

1.       Perubahan sifat benda karena dibakar
Benda yang dibakar : warnanya berubah, bentuknya berubah, ukurannya berubah dan ada bau.
Bau ditimbulkan dari asap yang mengepul. Bahan bakar seperti itu berubah wujud dari cair dan padat menjadi gas. Gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar adalah asap.
Kertas yang terbakar merupakan perubahan tetap.
Contoh : kertas yang dibakar menjadi abu, kayu yang dibakar menjadi arang

2.       Perubahan sifat benda karena dipanaskan
Pemanasan dapat mengubah bentuk dan sifat benda.
Pemanasan membuat benda cair berubah menjadi gas. Pemanasan juga mengubah benda padat menjadi cair.
Contoh : margarin dan coklat yang dipanaskan akan meleleh menjadi cair, air yang dipanaskan akan menguap menjadi uap air.

3.       Perubahan sifat benda karena diletakkan di ruang terbuka
Contoh : kapur barus yang diletakkan di ruang terbuka akan menyublim menjadi gas, es batu yang diletakkan di ruang terbuka akan mencair menjadi air.

PERUBAHAN YANG TERJADI AKIBAT PEMASAKAN
Perubahan  yang terjadi karena pemasakan meliputi : mentah menjadi matang, keras menjadi lunak, ukurannya berubah, warna dan rasa juga berubah.
Proses pemasakan : menggoreng, merebus, mengukus, membakar, memanggang.
Proses pemasakan bertujuan untuk memperlezat cita- rasa dan mematikan kuman- kuman penyakit yang ada di dalam bahan makanan. Buah- buahan dan sayuran boleh dimakan sebagai lalapan boleh dimakan mentah asalkan dicuci terlebih dahulu.
Contoh :
1.       Telur
Sebelum dimasak telur berupa cairan kental, setelah dimasak telur menjadi padat.

2.       Daging sapi
Sebelum dimasak daging sapi berwarna merah segar, liat, kenyal, dan terasa licin. Setelah dimasak daging sapi berwarna coklat, lebih kaku,lunak

3.       Sayuran

Sebelum dimasak sayuran tampak segar, kaku, dan warnanya terang. Setelah dimasak sayuran menjadi lemas, lunak, dan warnanya menjadi kurang cerah.

1 comment: